Beranda > Pesan Mendesak dari Maha Guru Ching Hai untuk Semua Pemimpin dan Pemerintah Dunia

 

Pesan Mendesak dari Maha Guru Ching Hai untuk Semua Pemimpin dan Pemerintah Dunia

Para pemimpin dan pejabat pemerintah yang terhormat, saya amat berterima kasih pada Anda atas semua yang telah Anda lakukan hingga saat ini, membantu dunia kita dengan cara yang terbaik yang Anda bisa. Saya mengucapkan terima kasih kepada Anda semua. Ini hanyalah pengingat, karena saya tahu bahwa Anda tahu apa yang benar untuk dilakukan. Anda harus melindungi semuanya di bawah penjagaan Anda – sesama warga dan sesama penghuni Bumi, yaitu, yang disebut hewan. Mereka sama sekali tak berdaya dan memohon belas kasih dari manusia. Faktanya adalah, TIDAK ADA PENYEMBELIHAN YANG MANUSIAWI, tak ada namanya pembunuhan massal yang sah kepada yang tak bersalah. DUNIA SEDANG TERBAKAR, terancam semakin memburuk setiap saat, MANUSIA DAN SATWA TENGAH BINASA pada tingkat yang mengkhawatirkan. Surga dan Bumi memberikan kita wabah dengan berbagai penyakit yang baru dan semakin aneh. Tanda-tanda kehancuran sudah jelas terlihat di mana-mana. TANDA-TANDA PERINGATAN SUDAH MENYALA KUNING dan jelas di seluruh dunia kita! Perubahan iklim kita makin cepat. Peternakan hewan, ikan, telur, industri susu, dll., apa pun yang berkaitan dengan hewan, merupakan penghasil terbesar gas metana yang mematikan yang memanaskan planet kita. Jadi, menghentikan bisnis yang brutal, pembunuhan ini adalah cara tercepat untuk mendinginkan Bumi kita. Anda punya kekuatan untuk menghentikan semua ini. Anda punya hak istimewa untuk MENERAPKAN HUKUM VEGAN, TIDAK BOLEH ADA LAGI BISNIS YANG BERKAITAN DENGAN PENDERITAAN HEWAN. Tak boleh ada kesakitan, penderitaan bagi semua makhluk, manusia dan hewan. Karena kebaikan akan berbalas kebaikan, dan welas asih akan berbalas welas asih. Belas kasihan akan berbalas belas kasihan dari Surga. Belas kasihan akan mendapat rahmat dari Surga. Dan UNDANG-UNDANG VEGAN ini ADALAH CARA YANG PALING EFEKTIF UNTUK MENYELAMATKAN DUNIA KITA. Jadi, jangan menghindar lagi untuk mengambil keputusan yang tak bisa dihindarkan ini. Cukup dengan MEMBUAT HUKUM VEGAN DAN MENANDATANGANINYA. Sebelum terlambat bagi Anda untuk memutuskan hal yang benar, sebelum terlambat bahkan untuk menyesal. Sebelum lebih banyak murka Tuhan ditimpakan kepada kita, dengan cuaca yang semakin parah, semakin banyak wabah, teror, semakin banyak nyawa yang hilang, semakin banyak sumber daya berharga yang lenyap, semakin banyak bencana keuangan. Bekerjalah untuk Tuhan, dengan Tuhan. Sehingga, Anda akan merasa ringan, murni, dan bahagia dengan MELAKUKAN HAL YANG BENAR, SEKARANG. Buatlah HUKUM VEGAN untuk menyelamatkan dunia kita. BUATLAH HUKUM VEGANISME.

Ini adalah surat terbuka untuk semua pemimpin dan pemerintah di dunia ini. Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus karena Anda telah meninggalkan kebebasan pribadi, dan bekerja tanpa mengenal waktu, berjam-jam untuk melayani publik, dan untuk membawa standar kehidupan warga negara kita ke tingkat yang lebih diinginkan dalam banyak aspek, dengan mengorbankan kesenangan pribadi, kesehatan, dan waktu yang berharga, ditambah sering kali menahan kritik. Saya berterima kasih terutama kepada para pemimpin dan menteri-menteri penting, dan posisi tinggi lainnya di pemerintahan dunia ini, yang telah mencoba yang terbaik untuk memerintah bangsa-bangsa dengan semua yang mereka bisa. Saya membantu, dengan cara ini dan cara-cara yang tidak terlihat. Saya mendukung Anda secara mental dan spiritual. Dengan segenap kasih, rasa hormat, dan harapan terbaik, saya mengirimkan surat ini lewat tayangan untuk menjawab pertanyaan Anda, dan mengklarifikasi sebagian dari maksud saya yang mungkin tidak begitu jelas dalam surat-surat yang telah saya kirim sebelumnya.

Jawaban yang terpenting, tentu saja, bahwa ini bukan tentang bagaimana cara kita menyembelih secara manusiawi, tapi tentang kita harusnya JANGAN MENYEMBELIH SAMA SEKALI, tanpa toleransi terhadap produk hewani.

Para pemimpin dan pejabat pemerintah yang terhormat, saya amat berterima kasih pada Anda atas semua yang telah Anda lakukan hingga saat ini, membantu dunia kita dengan cara terbaik yang Anda bisa, terutama posisi kepemimpinan yang lebih tinggi, seperti raja, ratu, pangeran, putri, perdana menteri, presiden, menteri dari berbagai departemen. Saya mengucapkan terima kasih semuanya. Atas nama semua warga dunia, saya menghargai apa yang telah Anda lakukan. Tidak mudah untuk berada dalam peran pemimpin dan bekerja dengan begitu banyak kepribadian, opini, dan sebagainya.

Ini hanya pengingat, karena saya tahu bahwa Anda tahu apa yang benar untuk dilakukan. Anda tahu apa itu, ya, karena Anda cerdas, itulah sebabnya Anda dipilih untuk memimpin dan membantu di tempat mana pun yang membutuhkan, siapa pun yang membutuhkan, termasuk sesama warga, para hewan. Anda tahu apa yang harus dilakukan. Anda tahu jauh di dalam hati Anda apa yang harus dilakukan, apa yang benar untuk dilakukan bagi dunia. Surga menganggap Anda bertanggung jawab atas tugas Anda di Bumi untuk mewakili keadilan, untuk mengurusi anak-anak Tuhan. Dan Anda tahu akibat dari tidak melakukannya dengan benar. Anda harus melindungi semuanya di bawah penjagaan Anda – sesama warga dan sesama penghuni Bumi, yaitu, yang disebut hewan. Mereka sama sekali tak berdaya dan memohon belas kasihan dari manusia. Saya telah menulis banyak surat kepada Anda semua, Anda semua yang bekerja di badan pemerintahan. Banyak dari Anda yang menjawab. Banyak dari Anda yang memiliki beberapa pertanyaan, semua berbeda-beda. Beberapa tidak menjawab, mungkin karena Anda masih memerlukan waktu untuk memikirkan hal ini. Memilukan, bukan? Karena saya dapat mendengar tangisan sedih hewan, jadi bagaimana bisa Anda tidak? Anda memiliki lebih banyak perlindungan, untuk kesehatan, dll...Warga miskin hanya punya sedikit – ya, banyak dari mereka yang tak mampu mendapat perlindungan yang mereka butuhkan. Dan hewan-hewan itu sama sekali tidak memiliki suara atau pilihan, pengacara apa pun untuk melindungi mereka sama sekali. Semoga Surga mengasihi kita dan hewan-hewan. Tempatkan diri Anda di posisi mereka, begitu tak berdaya dikirim ke dalam kebrutalan. Mungkin Anda masih merenungkannya? Kita berterima kasih kepada Surga atas bantuan apa pun yang diberikan kepada dunia kita dan semua makhluk di planet ini. Amin.

Hewan, mereka memiliki jiwa, kebijaksanaan, pengetahuan, dan bahkan kekuatan magis, yang tampak dan tidak tampak. Terkadang kita bisa melihatnya, dan itu luar biasa. Saya akan menceritakan salah satu kisahnya kepada Anda. Saya tinggal di semacam daerah pegunungan terpencil, tinggi di atas gunung. Ada beberapa kera yang datang ke sekitar saya, menggali beberapa umbi untuk dimakan. Dan saya telah memberikan makanan kepada mereka. Mereka selalu “berterima kasih”, berterima kasih kepada saya. Saya jawab, “Berterima kasihlah kepada Surga. Saya cuma menyampaikan hadiah itu kepada Anda. Berterima kasihlah kepada Tuhan.” Dan setiap kali mereka melihat saya, mereka selalu menyambut saya dengan, “Kami harap Anda baik-baik saja.” “Wuu! Wuu!” Itu artinya “Semoga Anda baik-baik saja.” Dan terima kasih itu: “EŔ” Seperti itu. Setiap kali mereka makan sesuatu, karena saya meninggalkannya di luar, dan saya tidak bisa selalu menunggu mereka untuk makan, jadi saya di dalam. Dan setelah mereka menghabiskan makanan pun, mereka menunggu. Raja dari kera-kera itu menunggu saya untuk muncul atau di suatu tempat di jendela dan mengatakan “EŔ!” sebelum dia pergi.

Cerita-cerita tentang hewan yang telah membantu saya atau menunjukkan kecerdasan mereka, ada banyak, hanya saja kami tidak punya banyak waktu untuk menceritakan semuanya di sini. Mungkin satu lagi saja cerita tentang laba-laba yang menyelamatkan hidup saya. Laba-laba. Laba-laba ini sangat besar, lebih besar dari ukuran telapak tangan saya. Hampir seukuran telapak tangan saya yang direntangkan. Suatu malam, sekitar jam dua pagi, saya sedang bermeditasi dan tiba-tiba saya terbangun. Saya ingin menulis sesuatu di buku harian saya dan kemudian saya melihat seekor laba-laba besar dan ini adalah kedua kalinya dia datang untuk memperingatkan saya tentang sesuatu. Jadi, saya bertanya, “Ada apa hari ini?” Dia mengatakan kepada saya, “Jangan matikan lampu. Jauhi sofa.” Dan saya berpikir, “Mengapa begitu?” Lalu saya melihat seekor ular melata, hampir mencapai tempat saya duduk. Jadi, tentu saja, saya menggunakan alat sejenis jala, orang menggunakannya untuk menangkap kupu-kupu atau sesuatu dari rumah untuk membawanya keluar. Jadi, saya menggunakan itu untuk membiarkan dia merangkak masuk dan saya menempatkannya di luar. Saya benar-benar bersyukur bahwa dia menyelamatkan hidup saya hari itu karena itu adalah ular yang sangat beracun, saya bisa tahu dari warna dan bentuk kepalanya yang segitiga. Dan kisah tentang monyet jauh lebih panjang tetapi saya tidak ingin terlalu banyak bercerita tentang hewan karena suratnya panjang. Saya mungkin akan menceritakan itu kepada yang disebut murid-murid saya, lain kali. Dan juga, kisah tentang tupai, dll, dll. Begitu banyak kisah tentang hewan yang menunjukkan kecerdasan dan kebaikan mereka. Sebenarnya, saya bertanya pada laba-laba, “Mengapa kamu begitu baik pada saya? Ini kedua kalinya kamu membantu saya.” Laba-laba itu mengatakan kepada saya bahwa, “Oh, karena Anda sangat baik hati. Anda tak pernah membunuh kami.” Saya berkata, “Membunuh kamu? Bagaimana saya bisa berpikir tentang itu.” Dia berkata, “Bukan hanya jenis laba-laba, tetapi Anda menyelamatkan semua serangga dari rumah Anda. Anda tidak pernah membunuh kami, serangga. Jadi, kami juga harus membantu Anda.” Itu yang dia katakan.

Hewan, mereka luar biasa. Sangat disayangkan bagi kita karena kita tidak mempertahankan komunikasi telepati kita, yang bersifat universal dan sangat mudah bagi semua makhluk untuk berkomunikasi satu sama lain tanpa bahasa. Karena kita mempunyai begitu banyak bahasa, dan hewan, mereka juga memiliki bahasa mereka sendiri, sehingga akan lebih mudah bagi kita jika kita dapat mengingat cara berkomunikasi di dalam batin. Dan hewan, bahkan pohon, mereka membantu saya berkali-kali, jadi saya sangat, sangat berhutang budi kepada mereka. Baru-baru ini, karena saya sangat banyak berpidato mengenai perdamaian untuk dunia dan kedamaian untuk hewan, jadi tentu saja, apa pun yang tersisa dari para bawahan negatif, mereka sangat mengganggu saya, membuat segala jenis masalah. Jika tidak bisa langsung ke saya, maka mereka membuat masalah pada asisten saya, dll., atau membuat sesuatu terjadi. Hanya membuang waktu saya, untuk mengganggu konsentrasi saya dalam retret meditasi saya yang intensif.

Saya masih dalam retret, tetapi Tuhan mengatakan saya harus menulis ini untuk Anda. Dan saya tidak punya cukup waktu untuk terus menulis kepada Anda seperti yang pernah saya lakukan. Jadi, saya akan menyiarkan ini. Mungkin lebih mudah bagi Anda untuk mendengarkan, karena semuanya hanya satu jawaban: POLA MAKAN VEGAN, DUNIA VEGAN, yang akan menyelamatkan planet kita dan menjamin perdamaian abadi bagi semua makhluk di Bumi. Saya kira Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan, saya berharap. Saya melihat ada beberapa langkah kecil, mungil menuju dunia vegan yang berbelas kasih. Ya, setidaknya banyak negara menolong negara lain yang kurang beruntung dan sebagian masyarakat miskin di seluruh dunia, dan saya sangat, sangat bersyukur untuk itu. Puji syukur pada Tuhan dan terberkatilah Anda. Dunia kita menjadi lebih baik, itu sudah pasti. TETAPI ADA SATU LANGKAH LAGI YANG KINI HARUS KITA LAKUKAN: LANGKAH VEGAN. Maka semua akan menjadi sempurna, Anda akan lihat. Semua akan menjadi damai. Semua orang akan rileks, bahagia. Lebih bahagia daripada sekarang, lebih damai daripada sekarang. Dunia juga akan menjadi surga.

Tapi Anda masih memikirkannya, tentang apa yang harus dilakukan untuk membuat undang-undang vegan, untuk memberitahu setiap orang agar menjadi vegan, dan menjauhkan semua daging, telur, susu, ikan. Saat saya mengatakan daging, saya juga maksudkan ikan dan apa pun yang bergerak. Dan telur pun tidak baik untuk kita, juga melibatkan banyak pembunuhan. Dan beternak hewan jenis apa pun membuat perubahan iklim planet kita semakin buruk karena metana dan segala jenis masalah-masalah yang terkait ekonomi. Anda tengah berpikir keras. Mungkin itu sebabnya Anda juga berusaha keras menghindari musuh paling mematikan bagi dunia kita. Hal yang menyebabkan degradasi status manusia kita, yang menyebabkan kematian, miliaran, manusia dan hewan; yang mencederai, membunuh miliaran nyawa lainnya dan terus berlangsung demikian setiap hari!!! Tapi tidak ada waktu untuk berpikir saat ini. Tolong, BERTINDAKLAH SEGERA. Kita HARUS MENGHENTIKAN SEMUA INI. Kita adalah ras makhluk yang beradab, ras makhluk yang cerdas. Ini adalah abad ke-21. Banyak Guru datang dan pergi, mengajarkan kita welas asih dan kebaikan pada semua makhluk. Kita tidak bisa terus membantai makhluk maupun manusia lain. Anda memiliki kekuatan untuk menghentikan semua ini. Anda memiliki hak istimewa untuk MENERAPKAN HUKUM VEGAN, TIDAK BOLEH ADA LAGI BISNIS YANG TERKAIT PENDERITAAN HEWAN. Tidak boleh ada kesakitan, penderitaan semua makhluk, manusia dan hewan, dan UNDANG-UNDANG HEWAN ADALAH YANG TERBAIK. UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN HEWAN, artinya HUKUM VEGAN, tidak boleh lagi melukai, menyakiti, menakuti hewan. Karena kebaikan akan berbalas kebaikan, dan welas asih akan berbalas welas asih. Belas kasihan akan berbalas belas kasihan dari Surga. “Apa yang engkau tabur, itu juga yang engkau tuai.” Alkitab menyatakan demikian. Semua agama besar dunia menyatakan demikian. Dan UNDANG-UNDANG VEGAN ini ADALAH CARA PALING EFEKTIF UNTUK MENYELAMATKAN DUNIA KITA.

Karena saat ini Anda sudah mengetahui dengan baik, dari peringatan PBB, dari laporan penelitian ilmiah, Anda tahu, kita tahu bahwa daging, ikan, telur, susu, tes laboratorium terhadap hewan, industri kulit; APA PUN YANG BERKAITAN DENGAN MENYAKITI HEWAN, hewan jinak maupun liar, ADALAH MERUSAK DUNIA KITA. Kita berbicara tentang segala jenis pengurangan iklim, atau mengurangi polusi udara, TETAPI peternakan hewan, ikan, telur, industri susu, dll., apa pun yang terkait dengan hewan, merupakan produsen terburuk gas metana yang mematikan yang memanaskan planet kita. Jadi, menghentikan bisnis yang brutal, pembunuhan ini adalah cara tercepat untuk mendinginkan Bumi kita.

Oya, ikan paus, Anda tahu, “ikan” raksasa besar yang lembut di lautan, merekalah penyelamat dunia kita, penyelamat oksigen. Mereka menyimpan CO2 dalam diri mereka untuk waktu yang lama, lama, dan mereka menghasilkan setidaknya 50% oksigen di atmosfer bagi dunia kita. Bayangkan itu? Dan tetap saja sebagian orang memburu mereka, untuk makanan! Membuat-buat alasan misalnya demi penelitian ilmiah. Untuk apa kita harus melakukan penelitian terhadap ikan yang telah ada, maksud saya, ratusan ribu tahun di dalam lautan? Jika kita tidak menyentuh mereka, kita tidak mengganggu mereka, Tuhan akan menjaga mereka. Ada sebuah laporan. Saya akan membacakannya untuk Anda, dari Dr. [Ralph] Chami, Dr. Thomas Cosimano, Dr. Connel Fullenkamp, dan Sena Oztosun yang telah kita tayangkan di Berita Patut Disimak baru-baru ini, di Supreme Master Television, pada tanggal 28 Desember 2019. Untuk referensi Anda, ini dia: “Laporan Dana Moneter Internasional menyerukan mendesaknya konservasi paus untuk mengatasi perubahan iklim” – bahkan! Betapa bijaknya. “Para ahli ekonomi dari Amerika Serikat menganalisis penelitian tentang peran paus dalam menangkap karbon. Digambarkan dalam publikasi ‘Keuangan & Pembangunan’ IMF, mereka menjelaskan bahwa seekor paus dapat menyerap sekitar 33 ton karbon selama masa hidupnya, sementara untuk perbandingan, pohon menyerap hingga 22 kilogram per tahun. Karbon disimpan dalam tubuh paus dan tidak dilepaskan ke atmosfer selama ratusan tahun, bahkan setelah dia meninggal.” Karbon tetap di dalam tubuhnya dan tidak dilepaskan ke atmosfer kita. Bisakah Anda membayangkan itu? Jadi, Tuhan telah mengatur banyak penyelamat, malaikat yang menyamar, dalam bentuk hewan, untuk menolong kita. Secara alami, paus hidup di dalam lautan, jika dia meninggal secara alami di lautan, maka dia tetap di sana. “Selain itu, kegiatan paus di masa hidupnya meningkatkan pertumbuhan fitoplankton.” Saya ulangi: “Paus menghasilkan fitoplankton, yang menyediakan setidaknya 50% oksigen di atmosfer dan menangkap 40% karbon dunia setiap tahun.” Empat puluh persen. Paus menangkap 40% karbon dunia setiap tahun. Bayangkan. Wow. Selama masa hidup mereka. Semua paus, seperti itu. Dan itulah misi mereka. Saya ulangi: “Paus menangkap 40% karbon dunia setiap tahun.” Paus. Ini situs web untuk Anda kaji. Oh, saya akan tayangkan di layar untuk Anda baca. OK?

https://www.imf.org/external/pubs/ft/fandd/2019/12/alam-solusi-untuk-perubahan-iklim-chami.htm

Perubahan iklim kita semakin cepat, dunia kita berada dalam bahaya. Tetapi Anda tampaknya tetap tidak menghasilkan apa pun, mungkin masih berpikir apa yang harus dilakukan. Anda menyebutkan sesuatu, tetapi bukan target utama. Kita menargetkan banyak area lain, tetapi bukan titik utama. Persis seperti menggaruk kaus kaki tebal, tetapi tidak menghilangkan rasa gatalnya. Saat ini, para ilmuwan sudah memperingatkan kita berkali-kali, banyak kali, berulang kali, dengan bukti – bahwa vegan adalah yang terbaik, cara paling efektif untuk mengurangi pemanasan global, mengurangi atau menghentikan perubahan iklim, menstabilkannya, baik untuk kita semua, manusia dan hewan sebagai penghuni. Ya, kita hanya penghuni rumah dunia ini. Tidak punya hak untuk merusaknya tanpa diberi sanksi berat.

Saya hanya menuliskan ini karena kata-kata yang datang kepada saya tidak berurutan. Saya mohon maaf. Hati saya yang merana tidak membuat ini mudah bagi saya untuk berkata-kata indah atau berbasa-basi. Tuhan mendiktekan tangan saya seraya doa mengalir deras di dalam hati saya untuk suatu DUNIA-VEGAN, agar kita bisa mendapatkan PERDAMAIAN DUNIA yang abadi bagi semua yang ada di Bumi! Mohon berdoalah kepada Tuhan dan kerjakan bagian Anda. Anda bisa, Anda memiliki kekuatan untuk memimpin warga dunia ke jalan hidup yang benar, menyenangkan Surga dan Bumi dan semua yang hidup. Kita semua adalah warga negara yang telah dewasa, jujur, takut akan Tuhan, taat pada hukum. Jadi, tidak perlu lagi berpura-pura menyanjung. Saya menghormati Anda, kecerdasan Anda, jadi saya tidak akan memberitahu sesuatu yang tidak jujur dan benar. Apalagi, kita semua transparan di mata Surga, dan setiap hari begitu banyak penderitaan yang tak terhitung di seluruh dunia kita, yang telah disaksikan oleh Surga dan Bumi.

Kita semua tahu bahwa makan daging adalah pembunuh No. 1 di dunia kita. Tapi bagi saya tampaknya sebagian besar, beberapa pemerintah berusaha sekuat tenaga untuk menutupi ini dengan membidik atau mengalihkan perhatian pada sesuatu atau kegiatan lain yang memiliki efek sangat sedikit atau nol. Kita harus bertanya pada diri sendiri apakah kita mau berpihak pada sisi manusia, sisi Tuhan, atau sisi sang pembunuh??? Mohon Anda jawab sendiri dan bertindaklah sekarang. Bertindak sesuai dengan sisi kebaikan Tuhan, atau kita akan tercatat dalam sejarah sebagai para pembunuh...

Karena konsekuensinya lebih berat dari gabungan semua perang dan pembunuhan hingga saat ini. Anda mengetahui itu karena Anda cerdas. Anda mengetahui itu karena Anda pintar. Ya! Anda pasti pintar dalam bertindak atau terpilih sebagai pemimpin. Di beberapa negara Asia, para pemimpin dan pemerintah disebut sebagai “orang tua rakyat”. Jika saya menyinggung Anda, saya dengan tulus meminta maaf, tetapi tetap harus melakukannya, karena kita semua sedang berada dalam bahaya kepunahan; hewan dan manusia, harus bersuara karena DUNIA SEDANG TERBAKAR, terancam semakin memburuk setiap saat, MANUSIA DAN HEWAN TENGAH BINASA pada tingkat yang mengkhawatirkan. Surga dan Bumi memberikan kita wabah dengan berbagai penyakit yang baru dan semakin aneh. Tanda-tanda kehancuran sudah jelas terlihat di mana-mana. TANDA-TANDA PERINGATAN SUDAH MENYALA KUNING dan jelas di seluruh dunia kita!

Seseorang harus bersuara lebih keras. Saya harus bersuara lebih keras. Semua pemerintah telah menandatangani protokol mengurangi daging, tapi masih belum melakukan langkah konkret apa pun untuk itu. Oh! Tuhan bantulah dunia kami! Tapi mungkin Tuhan tidak ingin mendengarkan kita lagi. Dia mungkin telah “memalingkan muka-Nya dari doa-doa kita, karena tanganmu sudah penuh dengan darah makhluk tak berdosa.” Saya mengutip dari Alkitab yang banyak dari Anda sudah mengetahuinya. Itu dari Yesaya 1:15. Tuhan tidak ingin mendengarkan doa-doa kita lagi jika kita tidak mengubah cara hidup kita dan membasuh tangan kita dari dosa yang telah kita perbuat dengan membunuh secara massal berbagai makhluk hidup lain. Mengapa kita melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Tuhan? Mengapa kita melakukan sesuatu yang melawan hati nurani kita sendiri?

Bertentangan dengan logika dan alasan apa pun dari suatu ras yang cerdas? Kita seharusnya merupakan “Mahkota Ciptaan”, anak-anak Tuhan, para Budha masa depan.

Di satu sisi, kita mengatakan bahwa kita membuat hukum untuk melindungi hewan dari bahaya, dari penganiayaan atau penderitaan maupun rasa takut apa pun. Tetapi di sisi lain, kita terus membunuh mereka secara brutal dan massal, dan memberikan begitu banyak, penyiksaan yang tak terperikan sebelum ajal mereka. JADI, INI ADALAH SEBUAH KONTRADIKSI YANG TIDAK SAYA PAHAMI. Atau mungkin Anda berpikir bahwa menjejalkan mereka ke dalam ruang sempit, merantai, menenggelamkan mereka ke dalam tangki disinfektan, serta memotong tenggorokan mereka hidup-hidup, dll... adalah tindakan kebajikan dan perlindungan? Apakah itu semua adalah tindakan kebajikan dan perlindungan? Dan apakah itu adalah hukum yang dapat dibenarkan, betulkah? Faktanya adalah, TIDAK ADA PENYEMBELIHAN MANUSIAWI, tak ada yang namanya pembunuhan massal yang sah pada yang tak bersalah. Mereka tidak membahayakan kita sama sekali. Mereka tidak berbuat kejahatan apa pun. Itu tidak adil. Itu bukanlah keadilan. Mohon pikirkan itu dan berpikirlah dengan cepat. Jadi, kita harus bertindak sebaliknya. Mohon DEKLARASIKAN HUKUM VEGAN, SEKARANG. TIDAK BOLEH ADA PRODUK DARI PENDERITAAN HEWAN dalam bentuk apa pun. Sangat sederhana, sangat sederhana. Semua orang, mulai sekarang, singkirkan saja potongan daging dengan tetesan darah itu, dari makhluk hidup apa pun yang berasal dari daging atau produk itu. Kita larang saja itu semua. BUATLAH HUKUM VEGAN DAN TANDA TANGANI ITU. Larang semua tindakan yang menyebabkan penderitaan hewan, larang itu semua jika kita ingin menebus dosa kita sendiri dan menyelamatkan planet kita. Tuhan akan semakin memberkati kita. Dia sudah berkata, “Dia tidak menginginkan korban hewan apa pun bahkan untuk diri-Nya,” sebagaimana disebutkan di Alkitab. “Jangan bawakan Aku korban apa pun lagi. Jangan bawakan Aku korban hewan apa pun lagi.” Ya. Itu disebutkan di suatu tempat juga di dalam Alkitab. “Jika kamu menadahkan tanganmu ke atas untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkan, sebab tanganmu penuh dengan darah dari korban tak berdosa.” Mereka adalah korban.

Saya memakai pita putih ini. Ini adalah suatu tradisi Asia. Ini adalah tanda sedang berkabung. Mohon berkabunglah dengan saya. Mohon berdoa untuk semua jiwa yang tak berdosa, yang bersedih, yang telah menderita sejak berkalpa-kalpa tak terhitung, ribuan tahun tak terhitung di tangan para manusia, perang dan penyembelihan demi makanan, dll, dan berdoalah untuk membebaskan mereka. Berdoalah untuk kebebasan mereka dari kesedihan, nestapa, kebencian.

Biarkan mereka beristirahat dengan tenang di Surga yang tinggi. Jika Tuhan tidak ingin korban hewan apa pun untuk diri-Nya, bagaimana mungkin Dia ingin kita membunuh mereka dan memakan daging mereka? Jadi, jangan menghindar lagi untuk mengambil keputusan yang tidak bisa terhindarkan ini. Sekarang ini, kita sudah memiliki begitu banyak makanan vegan enak dimana-mana. Sehat, bahagia bagi semua, baik bagi manusia maupun lainnya. Semakin cepat kita membuat Undang-Undang Vegan ini, semakin baik bagi hati nurani kita, untuk kita semua di planet ini; agar kita juga bisa terhindar dari hukuman. Jadi, bertindaklah sesuai sifat bawaan Anda yang pengasih. Oh, sesama manusia yang baik, Tuhan telah memberikan Anda kekuasaan untuk menjaga dunia kita. Apa yang Anda lakukan dengannya? Mohon bertindaklah sekarang dan selamatkanlah dunia kita. Cukup dengan MEMBUAT HUKUM VEGAN DAN MENANDATANGANINYA. Sebelum terlambat bagi Anda untuk memutuskan hal yang benar, sebelum terlambat bahkan untuk menyesal. Sebelum lebih banyak murka Tuhan ditimpakan kepada kita, dengan cuaca yang semakin parah, semakin banyak wabah, teror, semakin banyak nyawa yang hilang, semakin banyak sumber daya berharga yang lenyap, semakin banyak bencana keuangan. Raja Daud pada zaman dulu pernah keliru membunuh satu orang saja, tetapi warganya mendapat hukuman dengan wabah selama tiga hari. Di zaman kita, kita mendapat seperti wabah abadi, satu demi satu, ke mana kita bisa melarikan diri?

Epidemi/Pandemi Fatal yang Awalnya Ditularkan karena Makan Hewan

HIV / AIDS – ditularkan oleh simpanse

Varian Penyakit Creutzfeldt-Jakob (Penyakit Sapi Gila) – ditularkan oleh sapi

H5N1 Flu Burung – ditularkan oleh ayam, angsa

SARS (Sindrom Pernapasan Akut Berat) ditularkan oleh musang

H1N1 Flu Babi (Penyakit Babi) – ditularkan oleh babi

MERS (Sindrom Pernapasan Timur Tengah) – ditularkan oleh unta

Ebola – ditularkan oleh kelelawar

COVID-19 – ditularkan dari kelelawar ke trenggiling

Semua penyakit ini ditularkan DARI HEWAN KE MANUSIA

Ke mana lagi kita bisa pindah? Kita hanya memiliki satu planet. Ditambah, kebakaran hutan yang ganas, angin topan, gempa bumi, tsunami, dll... tanpa henti. Surga dan Bumi telah terguncang hingga ke intinya, melihat kekejaman yang kita lakukan pada sesama manusia dan hewan penghuni Bumi. Jadi, segala macam bencana tidak bisa dihindari. Dengan wabah terbaru Wuhan, jumlah kematian massal masih terus meningkat, jutaan orang dikarantina. Meskipun jumlah kematian dan yang dikarantina diminimalkan oleh beberapa pemerintahan, karena takut membuat publik khawatir, takut akan dampaknya terhadap ekonomi! Saya yakin Anda semua tahu. Tolong buka mata Anda, tolong buka pikiran Anda, buka hati Anda, lihatlah kenyataan di sekitar Anda. Gunakan posisi kekuasaan Anda yang istimewa yang diberikan Tuhan pada Anda untuk menegakkan yang benar bagi dunia kita. Anda ditempatkan di posisi tinggi ini untuk menjaga semua orang di planet ini, untuk memperbaikinya, untuk menjadi pelayan yang baik di Bumi. Jadi, tolong jangan buang waktu Anda dan berkat Tuhan lagi. Lakukan sekarang, ubah sekarang, jangan berpikir lebih lama lagi sebelum segalanya menjadi semakin tidak terkendali. Sebelum bencana menimpa kita secara tiba-tiba dan kita tak punya waktu bereaksi. Doa saya menyertai Anda, doa rekan-rekan kita yang penuh kasih menyertai Anda. Bekerja untuk Tuhan, bersama Tuhan. Anda akan menjadi lebih kuat, lebih bahagia, dan merasa lebih lega, dalam tubuh, pikiran, dan jiwa, karena beban rasa bersalah di dalam hati Anda, akan menghilang. Jadi, Anda akan merasa ringan, murni, dan bahagia dengan MELAKUKAN HAL YANG BENAR, SEKARANG. Buat HUKUM VEGAN untuk menyelamatkan dunia kita. BUAT HUKUM VEGANISME.

Tuhan tidak menginginkan penderitaan apa pun bagi makhluk mana pun. Bukan darah, daging hewan, atau makhluk lain apa pun. Bahkan sunat pun tidak. Untuk apa? Apa gunanya bagi Tuhan dengan menjadikan bayi malang tak berdaya menderita dan mati? Hanya beberapa hari umurnya dan harus menderita dan mati dalam jumlah yang tak terhitung sejak praktik ini dimulai, karena efek samping yang terkait. Pendarahan atau infeksi. Bayangkan kesedihan orang tua. Bayangkan bagaimana perasaan Tuhan? Kita juga membuat Tuhan menderita. Karena Tuhan menciptakan kita menurut gambar dan rupa-Nya. Kita adalah anak-anak Allah. Ketika sang anak menderita, Tuhan menderita. Tuhan berkata kepada saya, ini sama sekali bukan keinginannya-Nya. Setan sang iblis yang memakai nama-Nya untuk mencelakai orang-orang beriman yang berhati murni, tetapi rentan. Untuk menjebak mereka ke dalam penderitaan lebih lanjut, untuk membunuh lebih banyak ahli waris, ahli waris laki-laki, yang dapat membuat negara mereka kuat, membuat orang bertambah banyak, dan makmur. Pikirkanlah, Tuhan macam apa yang ingin menimbulkan rasa sakit pada bayi malang tak berdosa, tak berdaya, dan pada anak-anak, atau bahkan pria dewasa, untuk apa? Apa karena Tuhan ingin menimbulkan kekawatiran dan rasa sakit pada orang tua mereka? Mereka juga anak-anak-Nya. Bahkan hati saya, meskipun mereka bukan anak-anak saya, saya bukan orang tua mereka, tetapi hati saya merasa duka yang mendalam atas kesedihan dan kesakitan mereka, khususnya bayi-bayi malang dan tak berdaya, bagaimana mungkin Tuhan Yang Maha Pengasih tahan melihatnya, apalagi Dia memerintahkannya!? Dalam nama Tuhan, yang maha adil dan maha rahim, saya mohon pengampunan dari semua makhluk tak berdosa yang tak terhitung jumlahnya yang disiksa dan dibantai oleh manusia sejak dahulu kala. Sengaja atau tidak disengaja. Sekarang abad ke-21, kita harus lebih beradab. Kita harus menghentikan tradisi kekerasan yang keji. Kita harus berhenti melukai bayi, hewan dan manusia yang tak berdosa. Setan sang iblislah yang memulai segala sesuatu yang membuat para makhluk menderita. Itu adalah gaya nerakanya. Dia adalah Neraka, tentu saja, lambang penderitaan, kesedihan, kesakitan, kesengsaraan, dan apa pun yang tidak baik, yang negatif, yang gelap dan menyebabkan rasa sakit. Jadi, tolong selamatkan bayi dan anak-anak Anda yang tak berdosa. Saya akan beritahu Anda mengapa iblis ingin bayi laki-laki, atau anak-anak laki-laki, atau laki-laki menderita. Saya akan memberitahu Anda mengapa.

Tuhan memberitahu saya hal ini, itu bukan dari Tuhan yang berbelas kasih. Itu berasal dari iblis yang bengis, bawahan dari Setan. Mereka suka makan daging siapa saja yang mati dalam perang dan konflik serta penderitaan, dan semacamnya. Baru-baru ini, saya tidak tahan lagi, mereka juga amat mengganggu saya. Jadi, 80% dari iblis-iblis ini sudah diseret ke dalam neraka oleh Dewa-Dewi Pelindung Alam Semesta Asal. Karena iblis-iblis semacam ini, mereka mungkin bukan Setan itu sendiri, tetapi mereka bekerja untuk Setan, dan mereka mencoba untuk selalu menghasut kebencian di antara manusia, dan di antara manusia dengan hewan, atau di antara hewan, di antara semua makhluk, untuk menikmati kobaran energinya. Mereka hidup dari itu, dan mereka menikmati penderitaan para makhluk, juga daging mati. Mereka memberitahu saya. Iblis-iblis (atau roh-roh) bengis itu bahkan memberitahu saya agar jangan menciptakan kedamaian di Bumi karena mereka tidak memiliki apa pun untuk dimakan. Saya berkata, “Saya tidak dapat mengabulkan keinginan kalian. Kalian hanya bisa mengikuti saya, pulang ke rumah, pergi ke Surga. Itu saja yang bisa saya janjikan kepada kalian. Saya tidak bisa terus membiarkan orang-orang atau hewan-hewan menderita di planet ini. Cukup. Sudah terlalu banyak!” Mereka bilang mereka tidak bisa makan yang lainnya. Saya tanya mereka, “Tidak bisakah kalian makan hewan yang mati alami atau mayat lain, seperti mayat yang ditinggalkan atau semacamnya?” Mereka berkata tidak bisa karena energinya berbeda. Mereka perlu memakan jenis daging yang mengandung penderitaan, kebencian, kesedihan, atau ketakutan, daging dari makhluk yang mengalami teror yang tertinggal di dalam mayat, karena setiap daging memiliki energi yang berbeda, mereka tidak bisa makan.

Saya berkata, “Kalian harus berubah, saya tidak bisa terus membiarkan kalian menciptakan perang hanya supaya kalian dapat makan sesuatu.” Mereka mengatakan bahkan hanya sepotong kecil dari daging yang memiliki energi menderita, ketakutan ini, mereka bisa terpuaskan untuk waktu yang lama. Saya berkata, “Bagaimana pun, saya tidak bisa membenarkan permintaan ini, saya tidak bisa memaafkan praktik ini. Saya mengasihi manusia, hewan. Semua jiwa itu awalnya tak berdosa sampai mereka terperangkap masuk ke planet ini secara kebetulan. Saya tidak akan membiarkan mereka menderita lagi. Jadi, yang terbaik adalah kalian ikut saya, pulang ke rumah.” Beberapa mengikuti, tapi jumlahnya sangat sedikit. Sebenarnya hingga hari ini, 82% dari iblis-iblis ini sudah diseret ke dalam neraka. Saya punya alasan melakukan itu, karena mereka mengganggu saya.

Tolong selamatkan anak-anak Anda yang berharga. Anda dapat melihat tidak ada gunanya membuat mereka menderita dan bahkan mati, dalam banyak kasus. Di Amerika dilaporkan bahwa setidaknya ada 100 bayi meninggal setiap tahun, akibat efek samping yang berkaitan dengan sunat. Jumlahnya bisa lebih, tapi beberapa orang tua tidak melaporkan. Anda bisa mengerti apa sebabnya. Mereka terlalu sedih bahkan untuk memikirkan pelaporan atau mereka bahkan tidak ingin membicarakannya. Tetapi lihatlah sejarahnya dan Anda tidak dapat melihat apa pun yang baik dari pemujaan pada “dewa” yang sadis seperti itu. Itu tidak mungkin Tuhan. Tuhan itu penyayang, pengasih, bermurah hati. Ia menciptakan manusia menurut rupa-Nya sendiri. Bagaimana mungkin Ia ingin anak-anak-Nya menderita? Itu tidak logis. Anda cerdas, Anda paham. Jadi, ingatlah kembali. Lihatlah sekitar, tidak ada hal baik yang dihasilkan dari menyembah iblis yang sadis seperti itu. Hanya perang tiada akhir, penderitaan massal, tewasnya anak-anak dan bayi tak berdosa dalam jumlah besar. Dan bahkan beberapa puluh tahun lalu. Anda ingat, Anda tahu itu. Anda tahu holokaus. Tolong hentikan itu. Tolong berhentilah menyiksa bayi-bayi dan anak-anak Anda, atau dan diri Anda sendiri, atau dan teman-teman Anda. Sadarlah. Sadarlah, sadarlah. Tidak ada Tuhan seperti itu yang membuat bayi-bayi menderita. Bayi Anda sangat berharga bagi Anda dan Tuhan mengetahui itu. Tuhan tidak ingin menyiksa Anda secara mental, fisik, atau bayi-bayi Anda. Untuk apa? Ia tahu konsekuensinya, setidaknya, itu sangat menyakitkan. Jika kita memotong sedikit jari kita, kita sudah merasa sudah sangat sakit. Bagaimana seorang bayi bisa tahan? Saya minta maaf jika saya melakukan sesuatu yang menyinggung Anda, tapi hati saya... saya merasa seperti mendidih. Saya merasa... Saya merasa ada sesuatu yang mendidih. Memikirkan bayi-bayi ini, dan membayangkan bagaimana perasaan mereka saat dilahirkan tanpa daya. Hanya bayi, baru berumur beberapa hari, ya Tuhan. TOLONG HENTIKAN ITU! Jika tidak, Tuhan akan menghukum Anda lebih banyak lagi. Hanya para iblis, mereka ingin melemahkan bangsa Anda, tidak bisakah Anda memahaminya? Karena bayi laki-laki, atau anak laki-laki, atau laki-laki dewasa adalah masa depan kita, khususnya anak bayi (saya tidak bisa membaca) terutama bayi laki-laki, dan anak laki-laki, mereka adalah Rabi masa depan, mereka adalah presiden masa depan, mereka pembela masa depan negara Anda. Jadi, iblis ingin menyakiti mereka, membunuh mereka. Sehingga, negara Anda melemah. Makin sedikit laki-laki membantu memperkuat bangsa dan melakukan banyak pekerjaan untuk masyarakat, untuk negara Anda. Bisakah Anda memahami itu? Saya mengatakan yang sebenarnya. Atas alasan apa saya melakukan ini? Membahayakan diri saya sendiri, untuk menyinggung Anda? Iblis ada di mana-mana. Mereka bisa menjelma sebagai manusia, mereka akan terlihat bermartabat dan memberitahu Anda bahwa mereka adalah dewa atau mereka adalah orang suci.

Ingatlah kisah Salomo. Dia pernah berada di pengasingan selama tiga tahun dan para iblis mengambil alih takhtanya dan rumah tangganya, negaranya, dan dia melakukan amat banyak perbuatan menjijikkan, keji, dan orang-orang mengira itu adalah Salomo yang melakukannya, tetapi ternyata bukan. Salomo diasingkan selama tiga tahun penuh, sampai dia kembali. Dan para iblis diusir. Dan Yesus, ketika Dia sedang bermeditasi di padang gurun, iblis juga datang dan mencobai Dia. Dia berjanji, dia menyuap-Nya dengan seluruh dunia sebagai hadiah jika Yesus sujud menyembah Setan. Lalu apa yang Yesus katakan? “Enyahlah”, yang berarti menyingkirlah! Sang Buddha juga melakukan hal yang sama ketika para iblis datang mencobai-Nya. Tapi, dalam keadaan pikirannya yang rentan dan imannya yang sangat polos, seseorang mungkin salah mendengarnya, atau terjemahannya salah? Berpikir itu suara Tuhan. Karena itu, Tuhan mengutus para Rasul untuk mengoreksi, untuk menghapus perintah yang bukan perintah-Nya, sehingga Rasul lain datang mengatakan bahwa Dia tidak menginginkan daging hewan, bahkan daging dan darah hewan, bagaimana mungkin Dia malah ingin menyakiti anak-anak? Dia sangat mengasihi hewan, Dia tidak ingin mereka menderita, bagaimana mungkin Dia ingin anak-anak Anda, bayi-bayi Anda menderita, bahkan terancam kematian. Pikirkan tentang itu, oke?

Penerjemahan yang salah telah menelan nyawa jutaan atau miliaran nyawa orang yang tak berdosa. Sebagai contoh, di India, pada masa lalu, dalam Rigveda 10.18.7, dinyatakan bahwa janda yang suaminya meninggal, disarankan untuk melanjutkan hidup mereka. Kata “agre” berarti “lanjutkan”. Tetapi, “agre” salah diterjemahkan dan disalahartikan menjadi “agne”, yang berarti api. Maka, nyanyian pujian itu menjadi: “Biarkan istri-istri ini pertama-tama masuk ke dalam onggokan kayu api. Dan demikian, himne itu menjadi: ”Biarkan istri-istri ini pertama-tama melangkah ke dalam tumpukan kayu, tanpa air mata, tanpa penderitaan apa pun, dan berhiaskan dengan baik.” Jadi, “majulah”, alih-alih “masuk api”. Keduanya adalah definisi yang sama sekali berbeda. Banyak wanita terpaksa mati di dalam tumpukan kayu api, api yang membakar orang mati. Jika suaminya sudah meninggal dan mereka membakarnya, dia harus dibakar bersamanya. Jadi, banyak wanita di masa lalu dipaksa untuk dibakar bersama suami mereka di dalam api, alih-alih bergerak maju dalam kehidupan mereka, sebagaimana arti kata “agre”. Jadi, ini mengerikan. Dan juga dalam Atharvaveda 18.3.1, ini adalah salah satu mantra Veda yang paling banyak dikutip, yang mendukung seorang wanita untuk dibakar bersama suaminya ketika suaminya meninggal: “Memilih dunia suaminya, hai manusia, wanita ini membaringkan dirinya di samping tubuh tak bernyawa itu. Menjaga dengan setia kebiasaan kuno. Dianugerahkan di sini kekayaan dan keturunan.” Kesalahan penafsiran tersebut muncul dari “memilih dunia suaminya”, yang dipahami sebagai istri yang disarankan untuk bergabung dengan suaminya yang sudah meninggal di akhirat, di alam berikutnya. Jadi, dia harus membakar dirinya sendiri di tumpukan kayu api pemakaman suaminya. Sejak tahun 1829, praktik membakar janda hidup-hidup bersama suaminya dilarang di India. Tapi tetap saja itu terjadi pada beberapa kesempatan yang jarang karena itu dianggap oleh sebagian umat Hindu sebagai bentuk tertinggi dari pengabdian dan pengorbanan wanita.

Jadi, Anda lihat, kesalahan penerjemahan bisa membunuh dan dengan sangat buruk, dan membunuh orang yang tidak bersalah. Kita harus berhati-hati dengan apa yang kita yakini dan apa yang kita ikuti, karena kita harus mendengarkan logika, alasan yang cerdas, jika kita ingin mengikuti kehendak Tuhan. Sebagai contoh saja, karena di sini ada pernyataan yang berlawanan dalam Veda yang sama. Atharvaveda 18.3.2, dinyatakan bahwa: “Bangkitlah, datanglah ke dunia kehidupan, Hai wanita: datanglah, di sebelah tempatmu berbaring, dia tak bernyawa.” Jadi, mantra ini menunjukkan bahwa wanita harus bangkit dari samping mayat suaminya dan melanjutkan hidup di dunia ini. Juga, dalam Weda, dibicarakan tentang pernikahan kembali janda. Jadi, penafsiran yang salah dapat membunuh banyak orang tak berdosa. Itu yang saya maksud, bisa jadi orang salah dengar atau salah menerjemahkan. Tolong, selamatkan bayi Anda, selamatkan anak-anak Anda, selamatkan kaum pria Anda. Biarkan mereka hidup. Biarkan mereka utuh dan sehat dan sejahtera. Tuhan menciptakan mereka sempurna. Kita tidak dapat menganiaya atau mengurangi bagian tubuhnya. Itu akan bertentangan dengan kehendak Tuhan.

Jadi, demi kebaikan, akal sehat, moralitas, reputasi, dan kehormatan Anda sendiri, mohon lakukanlah satu-satunya hal yang benar sekarang untuk MENSAHKAN HUKUM VEGAN. JANGAN ADA LAGI PEMBUNUHAN MAKHLUK YANG TAK BERSALAH, PADA HEWAN ATAU MANUSIA YANG TIDAK BERDOSA. Dan omong-omong, kepada semua warga di planet ini, mohon dukunglah pemerintah Anda untuk mengesahkan UNDANG-UNDANG VEGAN sehingga hewan tidak perlu menderita lagi. Lindungilah anak-anak Anda. Tuhan tidak ingin menyakiti mereka. Tuhan ingin mengasihi, melindungi mereka, sehingga dapat tumbuh menjadi rabi yang baik, pendeta yang baik, biksu yang baik, presiden yang baik, pemimpin yang baik, atau tenaga kerja yang kuat untuk negara Anda, untuk keluarga Anda. Itulah Tuhan yang sebenarnya. Seperti itulah Tuhan yang saya tahu. Maha pengampun. Jika Anda bertobat, Anda akan diampuni. Saya berjanji, dengan kehormatan apa pun yang saya miliki. Percayalah kepada saya. Tuhan maha pengasih, maha pengampun. Berbaliklah, lakukan hal yang benar. Bertobatlah. Tuhan akan mengampuni Anda, 100%. Itulah Tuhan yang sebenarnya, sangat memperhatikan kesejahteraan Anda. Tidak mungkin ada Tuhan yang ingin makan daging hewan dan minum darah hewan dan melukai bayi dan anak-anak. Terutama laki-laki, yang diandalkan oleh setiap negara dan keluarga untuk kekuatan mereka, perlindungan mereka, atau apa pun yang membutuhkan kekuatan, dan kepahlawanan, serta idealisme. Jadi, kita tidak boleh melukai bayi laki-laki, atau anak laki-laki, laki-laki apa pun. Kita membutuhkan mereka. Juga ada kebiasaan atau tradisi jahat lainnya di suatu tempat yang bahkan menganiaya perempuan, situasinya serupa. Menyunat organ perempuan dan membuat mereka menderita, mengalami pendarahan, terinfeksi, dan juga kematian. Umumnya dilakukan tanpa anestesi. Bisakah Anda bayangkan? Bisakah Anda bayangkan diri Anda berada dalam situasi itu? Dengan tidak berdaya mengalami kesedihan menyakitkan seperti itu.

Hentikan semua ini. Anda, para pemerintah yang bijaksana, Anda punya kekuasaan, hentikan semua takhayul yang biadab ini. Anda punya pendidikan yang cukup dan punya kekuasaan yang cukup untuk menghentikan semua ini. Kalau tidak, Tuhan tidak akan mengampuni kita, tidak selamanya. Tuhan tidak bisa bersabar selamanya melihat kita mencelakai sesama penghuni Bumi kita lainnya. Tapi, jika kita berhenti, kita bertobat, Tuhan akan segera mengampuni dan melupakan dan kita semua akan menikmati hidup ini dalam kelimpahan, kebahagiaan, dan pergi ke Surga saat kita meninggalkan dunia ini. Saya berjanji. Surga adalah saksi saya, Tuhan adalah saksi saya. Planet ini mungkin akan tetap ada, dunia mungkin terus berlanjut, tapi mereka yang mengabaikan hati nurani mereka dan hidup dari penderitaan makhluk tak bersalah lainnya, seperti penyembelihan hewan, mereka tak akan terhindar dari penghakiman. Jadi, bertindaklah berdasarkan hakikat bawaan Anda yang pengasih. Pemerintah dunia dan warga dunia, bekerjasamalah secara serempak untuk menjadikan dunia kita tempat tinggal yang menyenangkan. Untuk meninggalkan planet yang lebih baik untuk anak-anak kita. Semoga Tuhan tetap bersama Anda. Semoga Tuhan memberkati keputusan HUKUM VEGAN Anda. Jadilah orang yang berani, heroik, benar, berbudi luhur, tak kenal takut dalam misi dan perlindungan Tuhan. Anda semua, para pemimpin, pemerintah dan sesama warga dunia, tolong, hentikan pembunuhan hewan, bayi, atau orang yang tidak bersalah. Surga akan membantu Anda. Buat HUKUM VEGAN, SAHKAN ITU, dan benar-benar jalankan. ITULAH HAL YANG BENAR untuk dilakukan semua pemerintah, semua pemimpin, dan semua warga di dunia ini. Itulah satu-satunya prioritas saat ini jika kita ingin dunia tetap ada dan berkondisi baik, dan JIKA KITA MAU MENGHINDARI HUKUMAN API NERAKA. Saya berterima kasih kepada Anda semua. Para makhluk di dunia ini berterima kasih kepada Anda semua. Sekali lagi, cukup LAKUKAN HAL YANG BENAR. BUAT HUKUM VEGAN, SAHKAN ITU. Benar-benar terapkan, benar-benar dijalankan. Benar-benar menjadi vegan. ITULAH HAL YANG BENAR dan itu saja yang harus Anda lakukan. Lainnya akan baik dengan sendirinya. Akan ada kebajikan, kerahiman, belas kasih, kebahagiaan di seluruh planet kita jika Anda melakukan itu. Dengan segenap kasih saya, harapan terbaik, dan Tuhan memberkati. Terima kasih sekali lagi. Anda memahami semuanya. Tolong lakukan saja. Hanya satu tindakan benar, UNDANG-UNDANG VEGAN dan GAYA HIDUP VEGAN. Terima kasih. Semoga Tuhan tetap memberkati dunia kita. Semoga Tuhan tetap bersama kita semua. 21

 

 

 

 

Atas

Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai